Kelas Internet of Things (IoT) DTS PROA Batch 4 merupakan salah satu program beasiswa Indobot Academy bersama Digitalent Kominfo RI bagi para pekerja atau profesional Program Digital Talent Scholarship (DTS) adalah program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018. Program Digital Talent Scholarship tahun 2021 didesain untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.
Kelas Internet of Things (IoT) melalui program Digital Talent Scholarship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM. Terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
- Apabila Anda merupakan pengguna baru, kemudian bisa langsung klik “Login to Enroll” untuk login atau mendaftar jika belum mempunyai akun.
- Apabila sudah mempunyai akun, setelah login klik “Beli Sekarang!” untuk enroll kelas.
- Setelah masuk ke beranda Internet of Things (IoT) DTS PROA Batch 4, kemudian bisa langsung klik “Start Course” untuk mengakses materi dan video pembelajaran.
Internet of Things
Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena transformasi pada sektor industri yang di dorong oleh Internet of Things (IoT). Serta kecerdasan buatan (AI), big data, dan teknologi terkait lainnya. Revolusi ini mendorong terciptanya sistem produksi yang lebih efisien, adaptif, dan terhubung secara digital. Salah satu pilar utama dalam Revolusi Industri 4.0 adalah arsitektur Internet of Things (IoT).
Arsitektur IoT mencakup infrastruktur teknologi yang mendukung konektivitas dan interaksi antara perangkat fisik dan sistem informasi. Kemudian dalam konteks Revolusi Industri 4.0, arsitektur IoT memainkan peran penting dalam membentuk sistem yang terintegrasi dan mampu memberikan informasi secara real-time.
Contoh Implementasi IoT
Manufaktur Otomatis: Pabrik cerdas yang menggunakan sensor pada mesin-mesin produksi untuk mengumpulkan data operasional secara real-time. Data ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi, memantau kesehatan mesin, dan mengurangi waktu henti produksi.
Pertama, Logistik dan Rantai Pasokan: Sistem pelacakan menggunakan sensor IoT pada barang atau kendaraan untuk memberikan visibilitas penuh pada rantai pasokan. Hal ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap lokasi dan kondisi barang, meningkatkan efisiensi pengiriman dan manajemen persediaan.
Kedua, Kota Cerdas (Smart Cities): Implementasi sensor dan perangkat IoT di seluruh kota untuk mengumpulkan data. Contohnya lalu lintas, keamanan, manajemen limbah, dan utilitas publik. Data ini di gunakan untuk meningkatkan pengelolaan kota dan memberikan layanan yang lebih baik kepada penduduk.
Ketiga, Pertanian Pintar (Smart Farming): Penggunaan sensor pada ladang untuk memantau kondisi tanah, cuaca, dan pertumbuhan tanaman. Data ini membantu petani membuat keputusan yang lebih baik dalam manajemen tanaman, irigasi, dan pemeliharaan lahan.
Materi nya mudah di pahami iot