Beasiswa Digitalent IoT Batch 2 sudah buka lho, pastikan kalian tidak ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan internet of things gratis di Indobot Academy.
Peluang IoT
Pangsa Pasar Internet of Things (IoT) ditaksir mencapai US$11 triliun pada 2025. Tentu ini merupakan peluang yang sangat besar. Oleh karenanya untuk mempersiapkan SDM unggul di bidang Internet of Things, beasiswa digitalent IoT Batch 2 disediakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerjasama bersama Indobot Academy tahun ini membuka beasiswa Pelatihan Gratis Internet of Things.
Perkembangan IoT
Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan zaman yang semakin pesat. Kedepannya, potensi market place dari IoT ini akan semakin besar. Untuk itu pemerintah sendiri telah mencanangkan program Making Indonesia 4.0 yang salah satu kompenennya ialah IoT.
Revolusi Industri 4.0 menghadirkan kemudahan
Implementasi Industri 4.0 di manufaktur sangat terkait dengan penyediaan infrastruktur dan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: Internet of Things (IoT), Big Data, Cloud Computing, Artificial Intellegence, Mobility, Virtual dan Augmented Reality, sistem sensor dan otomasi.
Smart City 4.0
Penerapan Internet of Things di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti smart city, smart public transportation system, digital payment, manufaktur dan retil, logistik atau semacamnya. Tidak hanya itu saja, Internet Of Things juga mendorong industri untuk menciptakan atau mengembangkan aplikasi baru yang dapat di gunakan dalam sektor kehidupan seperti e-Health, pendidikan, asuransi user-based dan aplikasi bisnis.
Internet of Things merupakan sebuah the next big things yang dapat di gunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam lini industri. Berdasarkan survei per Desember 2020, ada 52 persen perusahaan di Indonesia yang melakukan peningkatan pengeluaran terhadap solusi IoT sebagai bentuk respon terhadap Covid-19.
Kebutuhan IoT Engineer
Oleh karenanya, kini keberadaan praktisi Internet of Things sangat di butuhkan perusahaan-perusahaan. Untuk mendukung tumbuh kembangnya sumber daya manusia yang ada, Indobot Academy bekerja sama dengan Kominfo menghadirkan Professional Academy Digital Talent Scholarship. Saat ini sedang di buka registrasi DTS PROA Batch 2 sebagai bentuk program beasiswa bagi para calon talenta IoT.
Pada program DTS PROA Batch 2 ini, calon talenta IoT akan mengikuti pembelajaran intensif secara gratis melalui modul pembelajaran online. Program ini tentunya menawarkan berbagai keuntungan bagi calon talenta IoT yang mengikutinya. Seperti sertifikat, pengetahuan dan skill sebagai bekal karir serta relasi.
Peserta yang telah menyelesaikan program juga mendapatkan keuntungan melalui project IoT. Yaitu berupa certificate of competence dan certificate of completion sebagai bekal untuk melanjutkan karir di industri Internet of Things. Program beasiswa kolaborasi Indobot Academy dan KOMINFO ini dapat kamu ikuti secara gratis!
Terdapat 1000 slot beasiswa untuk peserta talenta IoT. Bagi kamu yang tertarik mengikuti program beasiswa gratis Professional Academy hasil kolaborasi Indobot Academy dan Kominfo ini. Dapat melakukan pendaftaran melalui laman Indobot Academy. Segera daftar , karena registrasi hanya akan buka sampai tanggal 8 Mei 2022.
Software yang Digunakan dalam Pelatihan IoT DTS PROA Batch 3 – Halo fanbot, kalian sudah daftar Program Pelatihan IoT DTS PROA Batch 3 Indobot x Kominfo?
Jika sudah fanbot jangan lupa untuk mengikuti langkah langkah seleksinya ya.
Program Pelatihan DTS PROA Batch 3 ini akan diadakan secara online melalui Zoom meeting dan LMS Indobot Academy (child.indobot.co.id). Pelatihan IoT Indobot dalam DTS PROA Batch 3 akan di laksanakan selama 18 pertemuan dalam 6 minggu. Pelaksanaan di mulai pada tanggal 20 Juli 2022 hingga 31 Agustus 2022. Sehingga materi Program Pelatihan IoT DTS PROA Batch 3 akan di maksimalkan dalam setiap pertemuan.
Pembelajaran IoT tentunya tidak terlepas dari komponen-komponen elektronika. Namun, Fanbot tidak perlu khawatir. Dalam pelatihan ini, pembelajaran akan menggunakan software berbasis IoT sebagai pendukung dalam pelatihan. Sehingga, peserta tidak perlu membeli ataupun menyiapkan komponen elektronika tertentu.
Apa saja software simulator yang akan di gunakan?
Berikut adalah Software yang Digunakan dalam Pelatihan IoT DTS PROA Batch 3
Simulator Wokwi Arduino
Wokwi merupakan simulator online untuk platform Arduino dan perkembangan elektronik yang dirancang untuk pengembang, dan dibuat oleh pengembang. Dan juga, untuk digunakan sebagai pelengkap ideal untuk belajar memprogram dengan Arduino dan juga membuat prototipe dari proyek yang di rancang dan berbagi proyek yang dibuat oleh pengembang lainnya. Fanbot dapat menggunakannya untuk mensimulasikan Arduino, ESP32, dan banyak papan, suku cadang, dan sensor populer lainnya.
Fitur Wokwi Arduino
Wokwi memiliki beberapa fitur sebagai berikut :
Wifi Simulation : Menyambungkan proyek yang di gunakan untuk simulasi ke internet. Dan Fanbot dapat menggunakan protokol IoT seperti MQTT, HTTP, NTP dan masih banyak protokol lainnya.
Virtual Logic Analyzer : Dapat menangkap tampilan layar seperti UART, I2C, SPI dan mampu menganalisa data yang telah diperoleh
GDB Debugging : Debugger Arduino dan Raspberry Pi Pico yang tangguh untuk pengguna tingkat lanjut.
SD Card : Simpan dan ambil file maupun direktori dari kode Fanbot. Club member juga dapat mengunggah file biner.
Simulator ESP32
Simulator ESP32 adalah perangkat lunak sumber terbuka, yang mensimulasikan banyak fitur mikrokontroler ESP32. Ini adalah alat yang hebat untuk menguji kode kalian sebelum memulai dengan aspek perangkat keras. Perangkat lunak ini juga menyediakan berbagai template, dengan ketentuan untuk penyesuaian. Ini juga memiliki semua manfaat dari perangkat lunak sumber terbuka. Tidak menemukan sesuatu, buat permintaan tarik. Terlebih lagi kalian juga dapat memilih fitur mana saja yang ingin kalian prioritaskan pengembangannya. Perangkat lunak Simulator ESP32 saat ini dalam versi beta. Ada dua papan ESP32 sampai sekarang:
ESP32 DevKit v1
Pico Kecil
Kalian dapat menggunakan simulator ESP32 dengan 3 cara :
Membangun proyek menggunakan ESP32 Arduino core
Jalankan proyek MicroPython
Simulasikan file aplikasi bin yang Anda buat di mesin Anda (misalnya menggunakan ESP-IDF )
Fitur ESP32 Simulator
Beberapa fitur ESP32 yang di implementasikan pada software simulator ESP32 adalah Processor Core – kedua core tersebut di simulasikan, GPIO dengan dukungan interupsi, PSRAM – SRAM eksternal 4MB, UART, I2C , WiFi, ADC, Random Number Generator, dan AES/SHA/RSA akselerator.
Karena perangkat lunaknya bersifat open-source, kalian juga dapat berkontribusi pada fitur apa pun yang terdapat pada ESP32 yang kalian miliki dengan membuat pull request. Untuk banyak fitur non-simulasi di atas, ada ketentuan untuk memilih. Berdasarkan hasil voting, komunitas yang ada akan memprioritaskan pengembangan simulasi fitur yang paling
banyak di pilih.
Platform IoT
Berikut merupakan platform yang akan digunakan untuk Program Pelatihan DTS PROA Batch 3 :
Thingspeak
thingspeak merupakan layanan platform analitik IoT yang memungkinkan anda untuk menggabungkan, memvisualisasikan, dan menganalisis aliran data langsung di cloud. Anda dapat mengirimkan data Thingspeak dari perangkat anda, membuat visualisasi instan dari data langsung, dan mengirim peringatan.
Fitur yang tersedia di Thingspeak juga banyak antara lain ada open api, real-time data collection, geolocation data, data prosessing, data visualization, device status messages, plugins
Mosquitto
Mosquitto adalah broker MQTT opensource.MQTT merupakan protokol konektivitas yang menghubungkan perangkat IoT dan menggeser HTTP. MQTT telah di pilij protokol messaging untuk platform IoT SEPERTI Amazon, Microsoft, dan produk open-source dan broker komersial lainnya. EMQX X Cloud tidak hanya menyediakan konektivitas aman dalam skala besar untuk MQTT, tapi juga pengelolaan perangkat, penyimpanan data, dan juga analitik data di cloud. MQTT juga telah teruji skalabilitasnya dengan menjadi protokol messaging di balik Facebook Messenger. Mari kita lanjut ke Software yang D igunakan dalam Pelatihan DTS lainnya.
ThingsBoard
Platform ini merupakan platform IoT open-source untuk mengumpulkan data,pemprosesan, visualisasi data, dan manajemen perangkat device. Sehingga memungkinkan konektivitas perangkat melalui protokol IoT standar industri – MQTT, CoAP, dan HTTP dan juga mendukung penyebaran cloud dan lokal. ThingsBoard menggabungkan skalabilitas, toleransi kesalahan, dan kinerja sehingga anda tidak akan pernah kehilangan data. ThingsBoard juag menyediakan berbagai fitur yang bisa anda gunakan
Nah, itulah Software yang Digunakan dalam Pelatihan IoT DTS PROA Batch 3 yang akan di gunakan dalam program pelatihan IoT dari Indobot dan DTS Kominfo. Jangan lupa daftarkan diri kalian sebelum ketinggalan, karena registrasi hanya sampai tanggal 30 Juni 2022. Jika Fanbot mengalami kendala pendaftaran, Fanbot bisa bertanya melalui Forum Discord Indobot Academy. Selamat mencoba Fanbot.
Apakah Fanbot tahu? Kominfo RI telah membuka kembali pendaftaran DTS PROA Batch 3. Ini merupakan kesempatan besar untuk Fanbot yang belum dapat kesempatan untuk mengikuti DTS PROA Batch 2 Untuk kalian yang belum tahu apa itu DTS PROA,
Jadi, digital Talent Scholarship (DTS) adalah program pelatihan pengembangan kompetensi berupa pelatihan talent digital dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
Materi yang di berikan pun unik dan tidak biasa karena kalian akan di bimbing dengan mentor yang handal dan berpengalaman dan juga pelatihan ini bersifat gratis atau tidak di pungut biaya, menggiurkan bukan? Salah satu materi pelatihan yang ditawarkan adalah pelatihan IoT gratis bersertifikat Full Stack IoT Engineer dari Indobot Academy. Kalian ingin mendaftar namun masih bingung apa saja syarat dan ketentuan untuk melakukan pendaftaran DTS PROA Batch 3? simak penjelasan berikut !
Syarat dan ketentuan Pendaftaran DTS PROA yang harus di penuhi oleh calon peserta adalah sebagai berikut:
Merupakan Warga Negara Indonesia di buktikan dengan KTP/KK. Bagi Anda yang belum memiliki KTP, bisa menggunakan Nomor Induk Kependudukan yang tertera dalam kartu keluarga.
Apabila sudah pernah bekerja buktikan bahwa kalian sudah bekerja dengan melampirkan surat keterangan bekerja atau magang (Contoh: Surat tugas/ID Card/Surat Keterangan Bekerja)
Apabila kalian sedang bekerja, kalian bisa juga melampirkan Surat Pernyataan sedang bekerja / Magang / berwirausaha / Pekerja Lepas / Pekerja Paruh Waktu / Pernah Bekerja (template surat dapat diakses ketika melakukan pendaftaran)
Sedang tidak menempuh pendidikan yang setara dengan S1 (template surat dapat di akses ketika melakukan pendaftaran).
Usia minimal 17 tahun.
Lolos seleksi administrasi dan tes substansi.
Terbuka bagi peserta disabilitas. Penyandang disabilitas tidak perlu khawatir! Calon peserta penyandang disabilitas dapat mendaftar pelatihan dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung pelatihan secara mandiri.
Bersedia mengikuti peraturan dan tata tertib serta mengikuti kegiatan hingga akhir.
Kesempatan seperti ini tidak akan datang 2 kali. Apalagi seluruh proses seleksi untuk program digitalent scholarship ini tidak di pungut biaya apapun atau gratis. Kami rekomendasikan untuk mengikuti pelatihan Internet of Things. Di tambah lagi untuk kalian yang mau menambah tema pelatihan sangat di perbolehkan, namun dengan syarat sudah menyelesaikan pelatihan sebelumnya sampai dengan mendapatkan sertifikat, barulah kalian dapat memilih kembali tema pelatihan tanpa mereset akun.
Jika kalian mendaftar program DTS ini, selamat kalian memiliki kesempatan untuk magang dan di rekomendasikan untuk bekerja melalui platform simonas (simonas.kominfo.go.i). Danm platform simonas ini dan kalian sudah tersertifikasi, kepada industri yang sedang mencari tenaga kerja handal dan bersertifikat.
Hai Fanbot, sudah tau kan apa itu program Digital Talent Scholarship dari Kominfo? Kalian perlu mengikuti tes substansi DTS terlebih dahulu sebelum mengikuti program yang di adakan oleh Digitalent Kominfo RI ini yaitu Digital Talent Scholarship (DTS) yang merupakan program beasiswa pelatihan talenta digital dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi Informasi. Tujuan program pelatihan ini di gelar tentunya untuk mendukung transformasi digital dan peningkatan ekonomi digital Indonesia menuju Industri 4.0.
Indobot kembali membuka program beasiswa bagi talenta digital bersama Kominfo RI dalam Digital Talent Scholarship Professional Academy (DTS PROA) batch 3 dengan judul pelatihan “Internet of Things (IoT) Fast Track”. Pelatihan IoT tersebut menyediakan modul berbahasa Indonesia dengan kurikulum mulai dari dasar elektronika, Arduino, hingga IoT berbasis proyek (simulasi) yang di susun oleh tim Indobot Academy.
Secara umum, akan ada tahapan seleksi berupa tes substansi (tes kompetensi dasar terkait materi pelatihan) yang harus diikuti oleh calon peserta dan akan ada pengumuman lebih lanjut sampai dengan program pelatihan di mulai. Sedangkan untuk lama waktu pelaksanaan dan benefit yang akan di terima tergantung dari akademi yang di ikuti.
Beasiswa ini gratis tanpa di pungut biaya. Peserta mendapat keuntungan dalam hal tersebut. Tapi jangan khawatir meskipun gratis, ilmu yang akan di pelajari berkualitas tinggi.
Pengertian Seleksi Substansi
Seleksi substansi adalah seleksi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta sesuai bidang yang dituju, hal ini juga digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dalam program DTS ini, terdapat langkah-langkah seleksi substansi yang harus Fanbot perhatikan, diantaranya adalah
Sebelum mengerjakan tes, harap perhatikan dan lakukan hal-hal berikut :
Pastikan laptop atau PC dalam kondisi normal
Tidak di sarankan untuk menggunakan Smartphone
Kondisi internet stabil (kecepatan akses minimal 384 kbps)
Gunakan browser umum (seperti Chrome atau Firefox) versi baru
Pastikan Javascript active/enable
Pastikan Cookies active/anable
Setelah memastikan hal-hal tersebut tahap selanjutnya adalah Fanbot Login ke Akun Peserta dan masuk ke akun profil peserta. Kemudian klik menu “Tes” dan pilih “Tes Substansi”
Setelah kalian memilih Tes Substansi selanjutnya akan muncul Jendela Panduan Tes Substansi. Mohon dibaca dan dipahami poin-poin yang ada di dalam panduan tersebut dengan teliti.
Jika sudah siap dan sudah selesai membaca panduan tersebut di lanjutkan dengan klik “Mulai Tes” setelah itu akan muncul soal-soal yang sesuai dengan tema pelatihan yang kalian pilih.
Mohon untuk di perhatikan juga bahwa Tes Substansi ini di mulai hanya satu kali saja dan pengerjaannya hanya dalam satu waktu saja ya Fanbot pada saat kalian klik “Mulai Tes”
Jika Fanbot belum mendapatkan email, silahkan langsung cek menu profil kalian di akun Digitalent masing masing peserta.
Selamat mengerjakan Fanbot !
Daftar Kisi Kisi Tes Substansi Digitalent
Seleksi substansi akan dilaksanakan setelah Fanbot membuat akun di laman resmi Digitalent, melengkapi data diri serta mengikuti seleksi administratif. Nah berikut daftar kisi-kisi tes substansi DTS yang akan diterima oleh peserta pelatihan :
Pengantar IoT: Revolusi Industri 4.0 Arsitektur dan Infrastruktur IoT dan contoh Use Case IoT
Pengantar Elektronika: Rangkaian, Alat Ukur (Multimeter), Alat-alat pendukung elektronika, dan K3
Jenis dan Cara Kerja Sensor dan Aktuator
Jenis Electronics Development Board dan Komunikasi Data
Praktik Dasar Elektronika dan Praktik Pemrograman Mikrokontroler Arduino: Pengenalan Bahasa Pemrograman, Pengenalan Pin, Uji Coba Serial Monitor, Uji Coba PWM dengan Potensiometer
Praktik Input dan Sensor: Sensor Push Button, DHT22, Ultrasonic, dan PIR
Praktik Input dan Sensor: LDR, Rotary Encoder dan Gyroscope dengan OLED
Praktik Output dan Aktuator: LED, Relay, Buzzer dan Servo
Test Evaluation 1
Praktik Pemrograman Mikrokontroler ESP32
Pengenalan Macam-macam Platform IoT dan Koneksi LAN Wifi
Pengenalan dan Praktikum Protokol komunikasi HTTP Request
Pengenalan dan Praktikum MQTT
Pengenalan dan Praktikum REST API
Implementasi IoT dan Penerapan Wireless Sensor Network (WSN)
Management Device, Data Collection, Processing Data dan Visualisasi
Use Case Project
Final Test Evaluation
Banyak dan menarik ya kisi-kisi yang dapat Fanbot pelajari dalam seleksi substansi nanti. Selamat mencoba dan segera daftarkan dirimu, karena registrasi hanya akan dibuka sampai tanggal 10 Juli 2022.
Apa Saja yang Akan Dipelajari Dalam Program Pelatihan IoT dari Indobot dan DTS Kominfo Batch 2? – Hallo Fanbot, sudah daftar program pelatihan IoT gratis dari Indobot dan DTS Kominfo? Jika belum Fanbot bisa mengikuti cara pendaftarannya dengan melihat artikel kita yang sebelumnya Cara Mendaftar Program Pelatihan Internet of Things Gratis dari Indobot dan DTS Kominfo ya.. Nah jika Fanbot sudah mengetahui cara daftarnya, Fanbot juga bisa melihat lho silabus dan kurikulum yang akan kita gunakan dalam pelatihan ini. Fanbot bisa download silabusnya di sini. Di dalam silabus terdapat beberapa materi yang akan kita pelajari dalam program pelatihan IoT dari Indobot dan DTS Kominfo ini, apa saja sih materinya? Yuk kita simak artikel berikut ini.
Daftar materi :
Pertama kamu akan belajar dasar IoT
Pengantar IoT: Sejarah, Trend, Revolusi Industri 4.0 dan Potensi IoT
Pengantar IoT: Arsitektur dan Infrastruktur IoT dan contoh Use Case IoT
Pengantar Elektronika: Rangkaian, Alat Ukur (Multimeter), Alat-alat pendukung elektronika, dan K3
Jenis dan Cara Kerja Sensor
Jenis dan Cara Kerja Aktuator
Jenis Electronics Development Board
Jenis Komunikasi Data (Data Wired dan Wireless): Komunikasi Serial, 2C, SPI, WiFi, Bluetooth / BLE, LoRa, ZigBee, Seluler (2G – 5G), NFC, NB-IoT
Kedua kamu akan mulai mengenal tentang elektrronika dan praktik
Praktik Dasar Elektronika
Praktik Pemrograman Mikrokontroler Arduino: Pengenalan Bahasa Pemrograman, Pengenalan Pin, Uji Coba Serial Monitor, Uji Coba PWM dengan Potensiometer
Praktik Sensor: Sensor Push Button dan DHT22
Praktik Sensor: Ultrasonic, PIR, dan LDR
Praktik Sensor: Rotary Encoder dan Gyroscope Di tampilkan di OLED
Praktik Aktuator: LED dan Relay
Praktik Aktuator: Buzzer dan Servo
Ketiga kamu akan belajar tentang platform iot
Pengenalan Macam-macam Platform IoT dan Koneksi LAN Wifi
Praktik Pemrograman Mikrokontroler ESP32 : Pengenalan Pin, Uji Coba Serial Monitor Koneksi dengan LAN dan Wifi
Pengenalan dan Demo LPWAN – LoRa, NB-IoT
Pengenalan dan Praktikum Protokol komunikasi HTTP Request
Pengenalan dan Praktikum MQTT
Pengenalan dan Praktikum REST API
Materi selanjutnya kamu akan belajar tentang implementasi IoT
Konsep, Strategi dan Implementasi Internet of Things (IoT)
Konsep dan Penerapan Wireless Sensor Network (WSN)
Managemen Device dan Data Collection
Processing Data dan Visualisasi
Terakhir kamu akan belajar berbagai macam study case seperti berikut ini.
Case Study: Smart Farming
Case Study: Smart Metering
Konsep dan Strategi Open IoT Platform dan Use Case Project
Open IoT Platform Thingsboard 1
Open IoT Platform Thingsboard 2
Use Case Project
Wah banyak dan menarik ya materi-materi yang akan kita pelajari dalam pelatihan ini. Nah jika Fanbot mengalami kendala dalam pendaftaran, Fanbot bisa bertanya melalui Forum Discord Indobot Academy disini. Selamat mencoba dan segera daftarkan dirimu, karena registrasi hanya akan di buka sampai tanggal 8 Mei 2022.
Itulah artikel tentang Apa Saja yang Akan Dipelajari Dalam Program Pelatihan IoT dari Indobot dan DTS Kominfo Batch 2?
Persyaratan Mendaftar – Hai Fanbot, selamat datang di artikel persyaratan mendaftar training IoT gratis dari Indobot dan Kominfo ini. Bulan ini kami sedang membuka pendaftaran untuk program Pelatihan Internet of Things gratis yang di selenggarakan oleh Indobot Academy dan Digital Talent Scholarship Kominfo. Program Digital Talent Scholarship adalah program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah di berikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018. Untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital. Program Digital Talent Scholarship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
Pelatihan Internet of Things ini masuk ke kategori Professional Academy (ProA), di mana program ini bertujuan meningkatkan serta mempersiapkan alih kompetensi SDM Indonesia dengan cara memberikan pelatihan secara online kepada masyarakat yang sedang bekerja agar tercipta tenaga kerja Indonesia yang lebih adaptif dan produktif. DTS PRO juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia di bidang TIK. Peserta DTS PRO akan belajar secara mandiri secara daring/online. Peserta mengatur waktu belajar secara mandiri sesuai dengan durasi waktu yang telah di tentukan.
Pelatihan Internet of Things (IoT) menyediakan modul berbahasa Indonesia. Mulai dari dasar elektronika, Arduino, hingga IoT berbasis proyek (simulasi) yang disusun oleh tim Indobot Academy. Pembelajaran IoT di Indobot Academy menggunakan metode Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL). Pelatihan di lengkapi dengan sesi webinar, live praktikum, dan group discussion sehingga para peserta yang mengalami kesulitan akan dapat di bantu oleh para instruktur.
Persyaratan
Untuk dapat mengikuti program ini peserta harus memiliki persyaratan sebagai berikut :
Warga Negara Indonesia di buktikan dengan KTP/KK.
Professional (Swasta/Negeri, ASN, TNI, Polri, Pekerja Lepas, Pekerja Paruh Waktu, Wirausahawan, Magang, Sudah pernah Bekerja dibuktikan dengan Surat Keterangan Bekerja/Magang (Contoh: Surat Tugas/ID Card/Surat Keterangan Bekerja), atau Surat Pernyataan Sedang Bekerja/Magang/Berwirausaha/Pekerja Lepas/Pekerja Paruh Waktu/Pernah Bekerja (template surat dapat diakses ketika melakukan pendaftaran)
Sedang tidak menempuh pendidikan setara S1 (template surat dapat di akses ketika melakukan pendaftaran)
Terbuka bagi peserta di sabilitas. Bagi calon peserta penyandang di sabilitas dapat mendaftar pelatihan dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung pelatihan secara mandiri.
Kemudian peserta juga di wajibkan untuk memiliki laptop/komputer dengan spesifikasi minimal:
Operating System: Microsoft Windows, Linux, atau MacOS
RAM sebesar 2 GB RAM minimum (4 GB RAM direkomendasikan)
Terdapat 2 GB ruang kosong pada penyimpanan
Persyaratan tersebut di perlukan agar pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan memiliki output program yang sesuai. Sehingga dapat meningkatkan serta mempersiapkan alih kompetensi SDM Indonesia terutama di bidang Internet of Things.
Kemudian bagi kamu yang tertarik mengikuti program beasiswa gratis Professional Academy hasil kolaborasi Indobot Academy dan Kominfo ini, dapat melakukan pendaftaran melalui laman Indobot Academy. Segera daftarkan dirimu, karena registrasi hanya akan di buka sampai tanggal 8 Mei 2022.
Pelatihan Internet of Things Gratis! – Indobot Academy dan Kominfo berhasil membimbing 1300 talenta muda Internet of Things melalui program Digitalent. Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan zaman yang semakin pesat. Harapan kedepannya, potensi market place dari IoT ini akan semakin besar. Untuk itu pemerintah sendiri telah mencanangkan program Making Indonesia 4.0 yang salah satu kompenennya ialah IoT.
Implementasi Industri 4.0 di manufaktur sangat terkait dengan penyediaan infrastruktur dan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: Internet of Things (IoT), Big Data, Cloud Computing, Artificial Intellegence, Mobility, Virtual dan Augmented Reality, sistem sensor dan otomasi.
Penerapan IoT
Penerapan Internet of Things di Indonesia dapat di manfaatkan untuk berbagai hal seperti smart city, smart farming, smart public transportation system, digital payment, manufaktur dan retil, logistik dan semacamnya. Tidak hanya itu saja, IoT juga mendorong industri untuk menciptakan atau mengembangkan aplikasi baru. Yang dapat di gunakan di berbagai sektor kehidupan seperti e-Health, pendidikan, asuransi user-based dan aplikasi bisnis.
Internet of Things merupakan sebuah the next big things yang dapat di gunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas di berbagai lini industri. Berdasarkan survei per Desember 2020, ada 52 persen perusahaan di Indonesia yang melakukan peningkatan pengeluaran terhadap solusi IoT sebagai bentuk respon terhadap Covid-19.
Pangsa Pasar Internet of Things (IoT) pun di taksir mencapai US$11 triliun pada 2025. Tentu ini merupakan peluang yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempersiapkan SDM unggul di bidang Internet of Things, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerja sama bersama Indobot Academy tahun ini membuka kembali beasiswa Pelatihan Gratis Internet of Things melalui program Digital Talent Scholarship. Pada batch sebelumnya Indobot Academy telah sukses membimbing 1.300 peserta.
Antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa untuk mengenal dan mempelajari IoT ini membuat Indobot Academy dan Kominfo kembali bekerja sama. Untuk membuka program DTS PROA Batch 3 untuk calon talenta yang belum sempat mengikuti pelatihan IoT di batch sebelumnya.
DTS PROA
Pada program DTS PROA Batch 3 ini, calon talenta IoT akan mengikuti pembelajaran intensif secara gratis melalui modul pembelajaran online. Program ini tentunya menawarkan berbagai keuntungan bagi calon talenta IoT yang mengikutinya. Seperti sertifikat, pengetahuan dan skill sebagai bekal karir serta relasi. Berbeda dengan batch 2, pada pelatihan batch 3 ini memiliki durasi pelatihan yang lebih cepat.
Peserta yang telah menyelesaikan program juga akan mendapatkan keuntungan melalui project IoT berupa certificate of competence dan certificate of completion sebagai bekal untuk melanjutkan karir di industri Internet of Things. Program beasiswa kolaborasi Indobot Academy dan Kominfo ini dapat anda ikuti secara Gratis!
Terdapat 1000 slot beasiswa untuk peserta talenta IoT. Bagi anda yang tertarik mengikuti program beasiswa gratis Professional Academy hasil kolaborasi Indobot Academy dan Kominfo ini, dapat melakukan pendaftaran melalui laman Indobot Academy. Segera daftarkan dirimu, karena registrasi hanya akan dibuka sampai tanggal 10 Juli 2022.
Indobot Academy adalah startup dibawah naungan PT Ozami Inti Sinergi yang sudah mendapatkan sertifikat SNI ISO 9001:2015.
PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari.